Bagi Ikhafillah yang telah mantap untuk melangkahkan pilihan untuk berkeluarga, ini ada sedikit kado untuk antm yang di ambil dari beberapa blog ikhwah juga, karena wajar saja yang postkan juga belum menikah. hehehe semoga bermanfaat nggeh....
dan ana ucapkan Barokallahulaka Wa Baroka 'Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fil Khoir. amin
CONTOH PROPOSAL TA'ARUF
Semoga keridhoan Allah swt senantiasa mengiringi langkah
kita….Amin
BIODATA
DATA PRIBADI
Nama lengkap :
Nama panggilan :
Tempat dan tgl lahir :
Suku :
Pekerjaan :
Status pernikahan : Belum menikah
Email :
Handphone :
Alamat rumah :
(alhamdulillah…sy tinggal masihat rent house)
RIWAYAT PENDIDIKAN
TK
SDN
SMPN
SMUN
Sarjana
Magister
PENGALAMAN KERJA
-
-
-
STRATEGI KELUARGA ( Ini contoh, agar saya bisa mengetahui
gambaranmu tentang keluarga, tulislah dengan bahasa dirimu)
Laki-laki memiliki peranan yang khas dalam keluarga sebagai
pemimpin keluarga. Sebagai pimpinan keluarga, seorang laki-laki harus dapat
menentukan langkah-langkah strategis dalam pembinaan keluarga sejak dari tahap
perencanaan, implementasi, dan monitoring.
Pada masa perencanaan, seorang laki-laki, harus menentukan
seorang pendamping yang memiliki kemampuan sebagai navigator dan pemberi saran
dalam mengarungi kehidupan keluarga. Seorang wanita shalihah yang memiliki
wawasan dan keilmuan yang luas. Kesamaan visi dan misi hidup, akan lebih
memudahkan seorang laki-laki membangun pondasi yang kuat dalam keluarga.
Laki-laki ibarat sebagai tiang beton yang kokoh, yang akan
ditambahkan keindahannya oleh seorang wanita yang shalihah. Bangunan tak hanya
harus sekedar kokoh, tetapi harus memiliki nilai estetik yang baik sehingga,
kekuatannya diimbangi dengan keindahannya.
Setelah tahap perencanaan terealisasikan dalam tahap
implementasi, sampailah seorang laki-laki ke depan pintu gerbang pernikahan
barakah, yang semoga mendapatkan ridla Allah. Anak adalah buah hati yang
memunculkan kebahagiaan tiada tara yang tak dapat dilukiskan oleh benda seindah
apa pun. Namun kebahagiaan akan berubah menjadi bencana, jika pengelolaan anak
tidak berjalan sesuai syariat.
Dalam kondisi lingkungan jahiliyah pada saat ini, sangat
diperlukan kekuatan iman yang dapat membentengi diri dari berbagai serangan
kelam jahiliyah. Itulah benih pertama yang harus dibangun di dalam keluarga.
Seorang ayah bersama-sama dengan istri, membangun benih aqidah yang kokoh kepada
seorang anak sejak dalam kandungan, buaian, hingga anak memasuki masa baligh.
Namun tak sampai disitu, anak tetap harus mendapatkan bimbingan dan perhatian
penuh orang tua sampai akhir hayatnya.
Contoh dan tauladan adalah cara paling efektif dalam penerapan
akhlaq mulia keluarga. Oleh karena itu, seorang ayah dan seorang ibu, harus
merupakan sosok manusia kamil yang hanif, dan memiliki akhlaq mulia serta
bershakhshiyah islamiyah dengan pemahaman Islam yang cukup, sehingga proses
pembentukan kepribadian anak, dimulai dengan contoh-contoh yang diberikan oleh
orang tua.
Tak hanya dari sisi spiritual, anak pun harus diisi dengan
kemampuan-kemampuan yang memacu daya fikir, sehingga menjadi sosok manusia yang
terbentuk dalam pondasi aqliyah, ruhiyah, dan jasadiyah yang menjadi satu
kesatuan. Aspek jasadiyah akan didukung dengan adanya pemeliharaan kesehatan
yang baik.
Dari hal-hal di atas, dapat disimpulkan, sebuah keluarga
harus memiliki tiga aspek penting. Pendidikan, kesehatan, dan dukungan
fasilitas pendidikan dan kesehatan tersebut. Untuk mencapai kondisi ideal, maka
harus dibangun komunikasi yang baik antara nakhkoda bahtera rumah tangga,
bersama dengan seorang asisten nakhkoda yang bertindak sebagai navigator,
supporter, motivator, dan penyejuk kepenatan keluarga.
Setelah proses implementasi tersebut, selalu diadakan
evaluasi dengan melakukan komunikasi antara suami dan istri terhadap tarbiyah
yang sedang dijalankan di tengah-tengah keluarga.
KRITERIA SUAMI (Ini contoh, agar saya bisa mengetahui
gambaranmu tentang suami, tulislah dengan bahasa dirimu)
Rasulullah SAW bersabda : Wahai para pemuda, siapa saja di
antara kalian yang telah mampu menanggung beban, hendaklah segera menikah.
Sebab, sesungguhnya hal itu akan dapat menundukkan pandangan serta memelihara
kemaluan.
Rasulullah SAW bersabda : Ada tiga orang yang berhak
ditolong oleh Allah : seorang mujahid (yang sedang berperang) di jalan Allah,
orang yang menikah karena ingin menjaga kehormatannya, makaatib (budak) yang
bekerja demi memerdekakan dirinya.
Atas dasar inilah, maka terdorong untuk saya untuk segera
memilih seorang pasangan yang tepat. Adapun kriteria-kriteria yang akan saya
sampaikan dilandaskan pada dalil-dalil syari’ yang telah ditunjukkan,
diantaranya :
Rasulullah SAW bersabda : Kawinilah oleh kalian wanita yang
penyayang dan subur keturunannya, karena sesungguhnya aku akan membanggakan
banyaknya jumlah kalian di hadapan para nabi yang lain pada hari kiamat nanti.
Rasulullah SAW bersabda : Mengapa engkau tidak mengawini
wanita yang masih gadis agar engkau bisa bermain-main dengannya dan ia pun
dapat bermain-main denganmu?
Rasulullah SAW bersabda : Wanita itu dinikahi karena empat
aspek, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, karena
agamanya. Oleh karena itu, pilihlah wanita karena agamanya, niscaya engkau
beruntung.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang
sempurna. Namun dari dalil-dalil di atas (meski dalam hadits diatas lebih utk
seorang laki2, tapi paling tidak kriteria itu bisa dijadikan pijakan bagi seorang
wanita untuk memilih seorang suami), saya memilah-memilah bagian yang akan saya
jadikan sebuah kriteria untuk memilih seorang suami. Kriteria itu akan saya
tuliskan dalam poin-poin berikut sebagai kesimpulan:
Memiliki pemahaman agama Islam yang baik atau minimal
sedang berusaha untuk lebih baik
Menjadikan dakwah sebagai poros hidupnya tanpa melupakan kewajiban lainnya
Teguh pendirian, tidak mudah putus asa
Memiliki sifat penyayang, lemah lembut, pengayom dan selalu bertutur kata yang
baik
Penyabar
Memiliki wawasan luas dalam ilmu-ilmu umum dan/atau ilmu-ilmu islam dan
berpandangan terbuka terhadap perbedaan, selama perbedaan masih dalam koridor
syar’i
Menyejukkan pandangan mata (rapi, bersih, smart looking)
STRATEGI MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (ini contoh)
Membangun komunikasi yang baik antara suami dan istri
Meningkatkan keilmuan masing-masing fihak
Suami selalu berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan
rizqi yang halal agar terlahir anak2 yang sholeh dan cerdas
Suami istri dapat memenuhi hak dan kewajibannya secara sempurna dengan
dibangunnya sikap saling memberikan nasehat antara suami dan istri
Menjadikan keluarga sebagai team work dalam mencapai tujuan dunia dan akhirat
KONDISI KELUARGA(ini contoh)
Pernikahan berarti menyatukan dua keluarga dan memperluas
silaturahmi. Alangkah baiknya, jika saya dapat memaparkan kondisi keluarga
saya. Keluarga saya adalah keluarga besar, dengan 7 orang anak. Saya adalah
anak kelima, sejak kecil sudah belajar mandiri, sehingga orang tua percaya
untuk melepas saya sejak kuliah sampai sekarang kerja di Jakarta (meski jauh
dari saudara…tapi bersama temen2 membuat saya merasa tidak sendiri)
Saya punya 4 orang kakak dan 2 orang adik, lima orang
perempuan dan 2 orang laki-laki. Adik saya perempuan dan laki-laki. Dan sudah
punya dua orang keponakan, laki-laki dan perempuan.
Sedangkan orang tua saya, Alhamdulillah, orang tua saya
masih lengkap. Ayah adalah seorang pensiunan salah satu BUMN. Ibu tidak
bekerja, sebagai ibu rumah tangga. Saat ini ayah dan ibu tinggal di Pekanbaru.
Keluarga saya adalah orang yang terbuka. Orang tua tidak memilih harus dari
suku mana untuk calon menantunya. InsyaAllah mereka percaya atas pilihan saya.
Kita memang keluarga biasa yang memandang Islam seperti umumnya.
HOBBY
Memasak
Surfing internet
Membaca buku
dengerin musik
PENUTUP(ini contoh)
Sebagai penutup dari biodata ini, saya mengetahui, diri
saya ini adalah hanya seseorang yang tak memiliki apa-apa. Seorang yang
memiliki pemahaman islam yang sangat sedikit. Orang yang memiliki banyak
kekurangan. Namun, hal itulah yang memacu saya untuk mencari seorang pendamping
yang terbaik. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Dengan berkeluarga, saya
sangat menginginkan, pasangan saya sama-sama saling menutupi kekurangan yang
dimiliki dirinya masing-masing sehingga bersama-sama saling menyempurnakan
menuju kesempurnaan yang tak mungkin tercapai, karena pemilik kesempurnaan
hanyalah Allah SWT. Setidaknya, kesempurnaan yang saya maksud, adalah bentuk
ideal dari sebuah keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dimana Allah menyukai
dan ridla terhadap keluarga. Menjadikan keluarga adalah keluarga yang kokoh,
yang bersama-sama mengharapkan rahmat Allah berupa surga. Yang sama-sama
merindukan hidup di bawah bimbingan dan aturan Allah. Dan yang menjadikan
dakwah sebagai porosnya, dan menjadikan ilmu bahan bakarnya, dan menjadikan
rasa pengertian sebagai bentuknya. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada
hambaNya yang hina ini, dan semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk
hambaNya. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
Kirimkan Proposal Ini ke :
1. Ustad / Ustadzah Pembimbing Liqo Akhi & Ukhti masing-masing
SEMOGA BERMANFAAT
Jangan Melangkahi Murobbinya lho Ya....^_^
Entri Populer
-
" Aku seperti daun kering yang menunggumu…" " Harusnya Kamu menyambutku dengan senyuman dibibirmu, bukan dengan air mata...
-
Ketika awal kali melihatnya, hatiku sedikit ragu dan semakin lam dan semakin lama kulihat tulisannya dan kesehari-hariannya ternyata ku mula...
-
Bismillah... Ilustrasi (Danang Kawantoro) Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka? Yang bajunya panjang, tertutup ...
-
Sejauh Mana Rasa Keikhlasan dan Tadhiyah kita selama ini??? Seberapa Banyak Harta yang telah kita keluarkan untuk Kemajuan Dakwah in...
-
Kemiskinan Dekat Dengan Kesyirikan (di Ambil DI Bandulan - Malang) Sejauh Mana Tadhiyah Kita Dalam Jalan Allah SWT ini...?? 265. Dan per...
-
Do'a yang paling baik adalah do'a yang diambil berdasarkan al-Qur'an, yaitu : Pertama, do'a agar diberikan kebai...
-
bagi ikhwafillah yang akan melangkah ke jenjang yang lebih mulia ana ucapkan Barakallahulaka Wa Baroka 'Alaika Wa Jama'a Bainakuma...
-
Liontin ini terbuat dari monel yang cantik dikenakan oleh para wanita muda dan remaja. Liontin ini merupakan buatan sendiri
-
Seberapa Banyak Harta yang telah kita keluarkan untuk Kemajuan Dakwah ini? Seberapa Banyak Waktu Yang tel ah kita berikan dan kontribusika...
-
kaktus merupakan tanaman bisa hidup pada daerah-daerah yang memiliki kadar air rendah, selain itu juga beberapa jenis kaktus dapat dimakan b...
Minggu, 29 Januari 2012
Contoh Proposal Pernikahan
bagi ikhwafillah yang akan melangkah ke jenjang yang lebih mulia ana ucapkan Barakallahulaka Wa Baroka 'Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fil Khair. amin
ini adalah proposal pernikahan yang di ambil dari berbagai blog ikhwah, semoga bermanfaat untuk antm semuanya. amin
Latar
Belakang
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya
hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi
langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita.
Amin
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya
hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar
Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran
kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui
dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".
Nikmat tersebut diantaranya ialah
fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu:
Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan
jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang
didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah
kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor"
(Qs. Al Israa' : 32).
Ibunda dan Ayahanda
tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan,
mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah.
Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah
kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka
tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula
saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup
siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka.
Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu
a'lam.
Ibunda dan Ayahanda
tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada
umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis
peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula
peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan
Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan
menikah.
Dasar
Pemikiran
Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :
- "Dan nikahkanlah
orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN
KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
- "Dan segala sesuatu kami
jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) :
49).
- ¨Maha Suci Allah yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨
(Qs.
Yaa Siin (36) : 36).
- Bagi kalian Allah menciptakan
pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari
istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan
kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
- Dan diantara tanda-tanda
kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
- Dan orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung
(penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat
oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
- Wahai manusia, bertaqwalah kamu
sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan
daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan
perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
- Wanita yang baik adalah untuk
lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu
pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu :
Surga) (Qs.
An Nuur (24) : 26).
- ..Maka nikahilah wanita-wanita
(lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut
tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
- Dan tidaklah patut bagi
laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila
Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka
pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah
dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
- Anjuran-anjuran Rasulullah
untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku,
barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah
r.a.).
- Empat macam diantara
sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian,
bersiwak dan menikah (HR.
Tirmidzi).
- Dari Aisyah, "Nikahilah
olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta
(rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia
belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak
berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti
melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah
seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya.
Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR.
Baihaqi).
- Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah
perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An
Nasai).
- "Tiga golongan yang berhak
ditolong oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) :
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang
menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau
menjauhkan dirinya dari yang haram."
- "Wahai generasi muda !
Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan
lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim
dari Ibnu Mas'ud).
- Kawinlah dengan wanita yang
mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan
kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
- Saling menikahlah kamu, saling
membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku
bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan
Baihaqi).
- Shalat 2 rakaat yang diamalkan
orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan
oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
- Rasulullah SAW. bersabda :
"Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina
mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
- Diantara kamu semua yang paling
buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling
hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan
Thabrani).
- Dari Anas, Rasulullah SAW.
pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan
bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
- Rasulullah SAW bersabda :
Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya,
Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran
mereka (Al
Hadits).
Tujuan
Pernikahan
- Melaksanakan perintah Allah dan
Sunnah Rasul.
- Melanjutkan generasi muslim
sebagai pengemban risalah Islam.
- Mewujudkan keluarga Muslim
menuju masyarakat Muslim.
- Mendapatkan cinta dan kasih
sayang.
- Ketenangan Jiwa dengan
memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat /
perilaku hina lainnya).
- Agar kaya (sebaik-baik kekayaan
adalah isteri yang shalihat).
- Meluaskan kekerabatan
(menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)
Kesiapan
Pribadi
- Kondisi Qalb yang sudah mantap
dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda :
¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan
berhasil melewati rintangan itu).
- Termasuk wajib nikah (sulit
untuk shaum).
- Termasuk tathhir
(mensucikan diri).
- Secara materi, Insya Allah
siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut
kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)
Akibat
Menunda atau Mempersulit Pernikahan
- Kerusakan dan kehancuran moral
akibat pacaran dan free sex.
- Tertunda lahirnya generasi
penerus risalah.
- Tidak tenangnya Ruhani dan
perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang
yang menikah.
- Menanggung dosa di akhirat
kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah
dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
- Apalagi sampai bersentuhan
dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia
bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya,
karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR.
Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk
dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak
halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi)..
Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik
Namun, umumnya yang terjadi di
masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :
- Status yang mulia bukan lagi
yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
- Pesta pernikahan yang wah /
mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di
selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
(Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan
RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia
(sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha
pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di
akhirat kelak.)
- Pernikahan dianggap penghalang
untuk menyenangkan orang tua.
- Masyarakat menganggap
pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah
penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat
menyelesaikan kuliah.
Memperbaiki
Niat :
Innamal
a'malu binniyat.......
Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya
berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun
ditangguhkan.
Niat
Ketika Memilih Pendamping
Rasulullah bersabda "Barangsiapa
yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk
agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya,
Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan
kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan
memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah
akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena
ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang,
Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR.
Thabrani).
"Janganlah
kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu
membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin
saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita
karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk
wajahnya adalah lebih utama".
(HR. Ibnu Majah).
Nabi SAW.
bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat
melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).
Dari Jabir
r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu
dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka
pilihlah yang beragama." (HR.
Muslim dan Tirmidzi).
Niat dalam Proses Pernikahan
Masalah niat tak berhenti sampai
memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan
dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan
walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada
mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar
(mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh
kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).
Rasulullah SAW bersabda : "Wanita
yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR.
Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah,
bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah
yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad).
Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar.
Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka
Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR.
Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu
Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..
Proses pernikahan mempengaruhi niat.
Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada
bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan
mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan
sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pernikahan haruslah memenuhi
kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah
niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah,
sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon,
dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak).
Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.
Sehingga dalam penyelenggaraan nikah
tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki
dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan
dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak
dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan,
adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum
wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan
melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak
berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti
tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),
Meraih
Pernikahan Ruhani
Jika seseorang sudah dipenuhi dengan
kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang
yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan
tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam
perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah
seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang
yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas
nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.
Betapa indahnya pertemuan dua insan
yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah
semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua
ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai.
Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI
ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG
BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)
Penutup
"Hai,
orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh
Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka
kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).
Karena
sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan
(Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya
hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini
(secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda..
memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya
ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah
aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa
yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang
engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH
PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA..
Amiin"
====================================
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
====================================
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
====================================
Maraji /
Referensi :
- Majalah Ishlah, Edisi Awal
Tahun 1995.
- Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid,
1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
- Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq,
1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma'arif.
- Kupinang Engkau dengan
Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
- Indahnya Pernikahan Dini,
Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
- Rintangan Pernikahan dan
Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
- Perkawinan Masalah Orang muda,
Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema
Insani Press.
- Kebebasan Wanita, jilid 1, 5,
6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
- Sulitnya Berumah Tangga,
Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
- Majalah Cerdas Pemuda Islam Al
Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS
Al Mukhtar.
Jumat, 13 Januari 2012
Seminar Nasional Kepemudaan KAMMI UIN MALIKI MALANG
COMMING SOON ON FEBRUARY 2012!
(klik untuk memperbesar gambar)
Singkatnya, Seminar
ini adalah inisiatif kami saat menyadari bahwa masih banyak pemuda
khususnya mahasiswa yang belum sadar akan peran strategisnya dalam
pembangunan dan perbaikan kondisi bangsa ini: tak semua dari mereka bisa
diajak melihat perubahan, sebagian besar malah hanya melihat memakai
mata persepsi. Hanya mampu melihat realitas hari ini , tanpa kemampuan
melihat masa depan. maka kami mengajak mereka untuk melihat apa yang
kami lihat.
Rangkaian acara:
Sayembara Lomba Penulisan Essay, Artikel, Puisi dan Surat untuk Rektor UIN
Tema:
1. Jiwa Pemuda, Jiwa Perubahan
2. Peran Potensial Pemuda untuk Merakit masa Depan Bangsa
3. Menghidupkan Kesadaran Berkontribusi Generasi Merah Putih
Kriteria
1. Essay atau Artikel
Tidak lebih dari 5000 karakter, maksimal 5 halaman A4,
Spasi 1,5, margin left 4 cm, right 3 cm, top 3 cm an bottom 3 cm.
Font Times New Roman
2. Puisi
Dalam bahasa Indonesia
Maksimal 3 lembar A4 dengan 1,5 Spasi
Margin left 4 cm, right 3 cm, top 3 cm an bottom 3 cm.
Font Times New Roman
3. Surat untuk Rektor
Dalam bahasa Indonesia
Maksimal 3 lembar A4 dengan 1,5 Spasi
Margin left 4 cm, right 3 cm, top 3 cm an bottom 3 cm.
Font Times New Roman
Kumpulkan maksimal tanggal 22 Februari pukul 20.00 WIB
Kirim melalui email ke alamat
Eif_05@yahoo.com Atau etikaindah.05@gmail.com
Label:
Allah,
Cinta,
Islam,
ISLAMI,
KELUARGA SAKINAH,
proposal pernikahan ^_^,
PROPOSAL TA'ARUF,
Seminar nasional tiket Murah cuma Rp. 15.000
Lokasi:
Malang, Indonesia
Selasa, 10 Januari 2012
Ku percaya bahwa Allah SWT menciptakanmu hanya untukku
Ia menjagamu sebagaimana Allah Menjagaku dan ketika ku mendekati hal-hal yang di larang oleh Allah dan Rosulnya, maka secara tidak sadar Allah SWT telah menjauhkanku darimu secara perlahan-lahan sampai ku bisa menjauhi semua larangan tersebut.
yang baik untuk yang baik dan yang buruk untuk yang buruk... itulah sebuah kepastian janji Allah SWT untuk Kita semua.
Andaikan ku bisa hidup untuk kedua kalinya, kan ku persiapkan diri dengan sebaik-baiknya sehingga bisa ku katakan Ku Tunggu Kau Dipelaminan , karena saat ini ku merakan Pudarnya Pesona Cleopatra dan Ketika Cinta Bertasbih di Atas Sajadah Cinta barulah kusadari bahwa inilah Ayat Ayat Cinta Yang Allah janjikan
Selamat Berjuang, Walau Jatuh Bangun Ku Mengejarmu tapi akhirnya Ku Menunggumu sampai akhirnya Allah Belum Memberikanku kesempatan dan secara spontan ku katakan "Ku Tunggu Jandamu"
Ia menjagamu sebagaimana Allah Menjagaku dan ketika ku mendekati hal-hal yang di larang oleh Allah dan Rosulnya, maka secara tidak sadar Allah SWT telah menjauhkanku darimu secara perlahan-lahan sampai ku bisa menjauhi semua larangan tersebut.
yang baik untuk yang baik dan yang buruk untuk yang buruk... itulah sebuah kepastian janji Allah SWT untuk Kita semua.
Andaikan ku bisa hidup untuk kedua kalinya, kan ku persiapkan diri dengan sebaik-baiknya sehingga bisa ku katakan Ku Tunggu Kau Dipelaminan , karena saat ini ku merakan Pudarnya Pesona Cleopatra dan Ketika Cinta Bertasbih di Atas Sajadah Cinta barulah kusadari bahwa inilah Ayat Ayat Cinta Yang Allah janjikan
Selamat Berjuang, Walau Jatuh Bangun Ku Mengejarmu tapi akhirnya Ku Menunggumu sampai akhirnya Allah Belum Memberikanku kesempatan dan secara spontan ku katakan "Ku Tunggu Jandamu"
Langganan:
Postingan (Atom)